Everyday is Rainy day

by - Agustus 01, 2013




Siapa bilang hujan itu romantis? bagiku hujan itu bagaikan paku-paku yang memukul-mukul kuat kaca jendela. 
Membuatku tidak bisa tidur. 
Musim hujan tahun ini diawali sekitar tiga bulan yang lalu. 
Ia karna sejak saat itu aku kemana-mana selalu memakai sepatu musim hujanku.
Sejak saat itu payung merupakan barang wajib yang harus ada didalam tasku.
Sejak saat itu jaket adalah barang yang maha penting dalam hidupku.
Sejak saat itu mama selalu mengomel karena cucian yang jarang kering.
Sejak saat itu setiap hari aku selalu mengepel lantai karena air yang terus menerus menetes dari genteng rumah yang bocor.

Sejak saat itu aku selalu memakai kaos kaki rangkap tiga didalam rumah.
Sejak saat itu kamarku jadi lembab dan dingin karna air yang merembes pada dinding kamarku.
Sejak saat itu masa-masa minum es pisang ijo resmi di tutup, yah karna musim hujan tubuh menjadi rentan terhadap serangan penyakit.
Sejak saat itu aku jarang lihat matahari. Iya aku kangen matahari. 
Dimana sih matahari ? 
kenapa belum muncul juga? 
Apa matahari ketiduran dan lupa bangun? 
Karna aku ga begitu suka hujan. 
Hujan menbuatku ga bersemangat -___-' 
Hujan membuat kaca jendelaku mengembun setiap pagi. 
Hujan membuat suasana menjadi kurang ceria.
Mengapa disini hujan turun hampir merata di setiap bulan bahkan pada musim panas? Jawaban versi ilmiahnya karna disini luas lautan lebih besar daripada daratan karena itulah volume air laut yang menguap ke angkasa lebih banyak dibandingkan daerah lain dan menurunkan hujan yang lebih banyak juga.
Jawaban versiku malah lebih keren lagi, mungkin para pawang hujan sedang mengerjakan pekerjaan sambilan misalnya menjadi pawang ular. 
Karena menurutku prospek kerja sebagai pawang hujan kurang menjanjikan di masa depan so mereka mencari part time *ngawur*
Ah… pokoknya apapun jawabannya sejak saat itu everyday is rainy day -___-

You May Also Like

0 comments