Long Journey Start on August 2019 Part I

by - Januari 23, 2020

Holaa... Long time no see...
Maaf bukan saya tidak mau bercerita tapi rutinitas baru ini bikin saya sering pulang malam. Jadi akan saya ceritakan mengapa akhirnya saya baru post cerita lagi setelah hampir 3 bulan lamanya menghilang siapa tau ada yang kepo hehe... Btw ini bakal jadi kisah yang panjang jadi selamat membaca...

So hari ini tepat 5 bulan saya hijrah dari Kota kelahiran saya tercinta... 
Cerita ini bermula dari Bulan Maret tahun 2019. Dimana ada Perekrutan besar-besaran perusahaan-perusahaan BUMN di Indonesia diselenggarakan oleh FHCI bekerja sama dengan Kementerian BUMN. Iseng-iseng saya pun melamar. Memang tidak berekspektasi akan diterima sih, saya sadar bahwa masuk BUMN adalah salah satu kejadian yang mustahil dalam hidup saya. Karna yah kita sendiri tau sendiri bahwa BUMN itu masuknya susah. 

Tahap I dari perekrutan itu adalah Seleksi Adminitrasi. Standar dan saya masih lolos. Tahap ke 2 adalah Tes Asesmen Tata Nilai BUMN. Dimana saya dijadwalkan mengikuti Tes Online pada hari Jumat tanggal 29 Maret 2019. Saya ingat hari itu saya mengerjakan tes online di Musholla kantor lama saya. Karena disitu ada karpet dan suasananya tenang. Tes tersebut hanya 15 menit. Saya selalu menjadwalkan diri saya untuk memulai persiapan semua tes minimal 1 Jam sebelum tes dimulai. Mungkin periksa koneksi internet atau sekedar menenangkan hati dan mental agar tidak grogi *Ceileh... 

Pengumuman Tes Asesmen Tata Nilai BUMN di umumkan tanggal 2 Mei 2019. Jeda 2 bulan sampai saya lupa pernah ikut tes. Dan alhamdulillah saya lolos. Melaju ke Tahap 3 yaitu Tes Kemampuan Dasar. Saya lupa kapan tepatnya saya mengikuti tes tersebut. Yang jelas tesnya masih online dan saya tetap mendapat waktu tes pada hari kerja. Saya memilih Ruang Administrasi lama kantor saya untuk mengerjakan tes tersebut. Suasananya tenang, lebih ke arah nyeremin sih karna ruangan kosong di lantai 2. Tapi saya ga punya pilihan lain daripada di kamar mandi ya kan?? Pada akhirnya Ruangan itu jadi saksi bisu saya mengerjakan seluruh rangkaian tes-tes tersebut. Yang jelas pada tanggal 27 Mei 2019 saya diumumkan lolos Tahap 3. 

Tes selanjutnya Tahap 4 yaitu Tes Kemampuan Bidang dan kami boleh memilih 3 Perusahaan BUMN yang sesuai dengan minat kami. Saya memilih Perum Bulog sebagai pilihan I, PT. PELNI (Persero) sebagai pilihan ke II dan PT. Jasa Raharja untuk pilihan ke III. Kami di wajibkan untuk mengisi data diri untuk di seleksi lagi perusahaan mana yang cocok untuk kami. Dan eng ing eng... tanggal 13 Juni 2019 saya di umumkan lolos dan diberi kesempatan untuk Tes Kemampuan Bidang di PT. PELNI (Persero). Pada tahap ini tes dilakukan oleh PT. PELNI (Persero). Setelah registrasi ulang pada tanggal 19 Juni 2019 saya mengikuti Tes Kemampuan Bidang pada tanggal 28 Juni 2019. Dan lagi-lagi masih di hari kerja dan ruangan yang sama. 

Tanggal 01 Juli saya di umumkan lolos tahap 4. Saya sampai lupa ini sudah tahap ke berapa. Tahap 5 adalah Interview User Online dan Psikotest. Saya dijadwalkan mengikuti Interview Online via Aplikasi Zoom pada tanggal 4 Juli. Dan alhamdulillah saya masih lolos, dan dijadwalkan mengikuti Psikotest Online pada tanggal 08 Juli 2019. As you know bahwa saya tidak belajar Buku Psikotest sama sekali karena sibuk sekali dengan pekerjaan kantor. Saya pasrah saja dengan soal-soalnya hehe..

Saya lolos Psikotest dan masuk ke Tahap 6 alias tahap terakhir yaitu Medical Check Up pada tanggal 09 Juni 2019. Pada pagi itu saya jam 8 pagi masih dirumah Bapak saya bertanya mengapa belum ke kantor saya beralasan sedang ada kegiatan kantor di hotel. Saya akan ikut pada jam 9 pagi. The fact is saya minta ijin tidak masuk kantor hari itu karena pergi ke RS. Bhayangkari untuk melaksanakan Medical Check Up. Kami yang lolos sampai tahap itu dari Kota Ambon hanya tersisa 5 Orang. Ketika bertemu teman-teman bercerita tentang betapa mereka semua berangkat dengan doa restu orang tua untuk tes tahap akhir ini. Saya sedikit sedih karena saya tidak bilang orang tua saya sama sekali ketika mengikuti rekrutmen ini. Yah saya takut mengecewakan mereka kalo saya gagal lagi kali ini. Makanya saya tidak bilang-bilang. Medical Check Up berjalan kurang lancar karena hanya saya yang matanya minus dan kalo kalian mengikuti blog ini pasti tau kalo saya baru sembuh dari sakit. Yah pokoknya stelah tes itu saya pulang dengan perasaan sangat sedih dan kecewa karena saya tau bahwa saya pasti gagal. Saya melajukan motor ke Bioskop dan memanfaatkan sisa hari itu dengan nonton film menghibur diri. Setidaknya hanya saya sendiri yang sedih bukan orang tua saya. 

Saya mulai move on dan berusaha melupakan tes itu dengan menjalani hari-hari seperti biasa lagi. Saya tidak berharap banyak. Akhirnya pada tanggal 31 Juli 2019 pukul 3 dini hari setelah gelisah, hopeless, tidak bisa tidur akhirnya pengumuman itu keluar. Nama saya ada sebagai salah satu yang lolos dan menunggu untuk Pelaksanaan Inagurasi. Saya lolos sebagai Calon Pegawai di PT. PELNI (Persero). Saya tersenyum dan tidur kembali. Esoknya saya ke kantor seperti biasa dengan perasaan campur aduk. Saya senang karena setelah sekian lam tes itu akhirnya saya menang. Saya excited menunggu waktu kapan tepatnya harus memberitahu orang tua saya yang tidak tau sama sekali bahwa anaknya selama ini ikut tes dan telah lolos. Saya sedih juga akan resign meninggalkan pekerjaan yang hampir 2,5 Tahun saya geluti. Pokoknya campur-campur. 

Pulang kantor jam 6 sore tanggal 01 Agustus 2019 saya memanggil bapak dan mama saya. Saya memberitahu bahwa saya akan resign dari kantor dan berangkat ke Jakarta. Reaksi pertama mereka heran kenapa saya resign? Kedua mereka bilang jangan-jangan saya tertipu pekerjaan palsu. Haha... harusnya waktu itu saya videokan reaksi kaget mereka. Setelah menerangkan cukup alot akhirnya mereka percaya bahwa saya lolos dan merasa senang. Mereka bertanya mengapa saya tidak pernah bilang kalo sedang ikut tes. Dan saya sudah menjawab pertanyaan itu pada cerita di atas. 

Setelah pengumuman itu saya masih pergi ke kantor dan belum memberitahu kabar itu ke teman-teman kantor. Tanggal 17 Agustus 2019 adalah hari terakhir saya bekerja di Karantina Pertanian Ambon. Setelah mengikuti Upacara gabungan di kantor BPTP saya kembali ke kantor sendirian dan kehujanan untuk membereskan berkas-berkas saya. Setelah semua beres, Saya naik ke lantai 2 dan masuk ke Ruangan Administrasi lama tempat saya melewati tes demi tes. Saya turun kembali mengelilingi bangunan kantor dan menyapukan pandangan di seluruh ruangan yang saya tempati selama bekerja disana. Saya berusaha merekam semua kenangan tempat itu. Saya tau saya tidak akan kembali lagi kesana. Sedih sih biar bagaimanapun tempat itu telah menempa saya menjadi sosok yang lebih kuat dan tabah. Saya mengambil cuti 2 minggu dan terhitung resign pada tanggal 01 September 2019. 

Saya diberitahu untuk mengikuti Inagurasi ke Jakarta pada tanggal 23 Agustus 2019 daaan.... 
Cerita Part I ini sampai disini karna Perjalanan Jauh ini baru saja di mulai bersambung ke Long Journey Start On August 2019 Part II... 

Kantor Pusat PT. Pelni (Persero)








You May Also Like

0 comments