Itu kemarin
Saya pernah menangis di tengah malam karena terlalu merindukanmu,
tapi itu kemarin
Saya pernah menunggu sebuah pesan darimu sampai terlelap,
tapi itu kemarin
Saya pernah melamun tentang bagaimana jika kelak kita hidup bersama,
tapi itu kemarin
Saya pernah menjadi seseorang yang selalu mendoakanmu,
tapi itu kemarin
Saya pernah menjadi bingung dan linglung ketika kamu tak ada, dan saya terus membisiki diri sendiri kalo kamu akan kembali, se-keras kepala itu saya menyayangimu,
tapi itu kemarin
Dan untuk pernah-pernah yang lainnya, Iya, saya pernah
tapi itu kemarin
Sekarang, saya menangis untuk menangisi kebodohan saya yang pernah menangisimu
Sekarang, saya bukan lagi seseorang yang peduli untuk setiap pesanmu
Terima kasih, karenamu saya berhasil menjadi sekuat-kuatnya manusia
0 comments