Morella Part I : Pantai Lubang Buaya
Musim hujan di Kota Ambon sudah dimulai sejak Bulan April lalu dan akan berakhir sekitar bulan Agustus. Ditengah kondisi cuaca yang tidak menentu kadang hujan kadang panas ini saya bersama partner tampan saya memutuskan untuk jalan-jalan ke Desa/Negeri Morella.
Desa Morella terletak di Kabupaten Maluku
Tengah, walaupun sudah berada dalam wilayah administratif Kabupaten
Maluku Tengah, namun desa ini masih berada dalam satu Pulau Ambon,
sehingga untuk menuju desa ini, wisatawan dapat dengan mudah berkendara menggunakan moda transportasi darat dengan waktu kurang
lebih 60 sampai dengan 90 menit dari Pusat Kota Ambon.
Di Desa Morella ini ada beberapa spot objek wisata yang bisa dipilih. Antara lain Pantai Lubang Buaya, Pantai Nitang Hahai dan Pantai Halasy. Kali ini saya mengunjungi ketiga pantai tersebut. Dimulai dari Pantai Lubang Buaya. Nama Pantai Lubang buaya diambil konon menurut masyarakat sekitar di
daerah pantai tersebut hidup seekor buaya putih didalam lubang karang di
tepi pantai. Sehingga masyarakat sekitar menamakan daerah tersebut
sebagai pantai lubang buaya.
Karcis masuk ke pantai lubang buaya adalah sebesar RP. 2.000,- per orang. Itu juga sebagai ganti biaya parkir bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan. Pengunjung harus menuruni anak tangga ke bawah untuk mencapai bibir pantai. Ada beberapa rumah yang terbuat dari papan untuk sekedar santai-santai sambil menikmati laut. Rumah-rumah tersebut juga digunakan sebagai penginapan bagi pengunjung yang ingin menginap harganya dimulai dari Rp. 150.000,- per malam.
Saya sarankan untuk datang kesini mendekati senja karena pemandangannya indah sekali duduk-duduk sambil menikmati teh dan pisang goreng.
Sekian post jalan-jalan ini...
Karcis masuk ke pantai lubang buaya adalah sebesar RP. 2.000,- per orang. Itu juga sebagai ganti biaya parkir bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan. Pengunjung harus menuruni anak tangga ke bawah untuk mencapai bibir pantai. Ada beberapa rumah yang terbuat dari papan untuk sekedar santai-santai sambil menikmati laut. Rumah-rumah tersebut juga digunakan sebagai penginapan bagi pengunjung yang ingin menginap harganya dimulai dari Rp. 150.000,- per malam.
Pantai lubang buaya ini juga dikenal sebagai spot snorkeling dan diving. Untuk menuju spot diving atau snorkling pengunjung dapat menyewa perahu
semang tradisional tanpa mesin dengan tarif Rp. 10.000,- per orang.
Pendayung Perahu Cilik |
Ada juga beberapa spot foto yang bisa dipakai untuk selfie pengunjung termasuk saya hehe...
Credit Photo by A.A |
Sekian post jalan-jalan ini...
Salah satu pengunjung yang mencoba spot selfie di Pantai Lubang Buaya |
0 comments