Bacalah duhulu, kemudian jatuh cintalah kepadaku

by - Juli 04, 2017

Hei, kamu. Iya, kamu...

Pasti saat kamu membaca ini, mungkin kamu akan membatin, ahh, apalagi ini? pasti dia akan menulis hal-hal lebay dan menye-menye lagi. Tak apa, sungguh. Soalnya meskipun begitu, aku percaya kamu akan tetap setia membaca tulisanku *hehe... PeDe 

Sebenarnya tulisan ini sudah dari dulu ingin ku tulis tapi serius aku sibuk. Aku membuat diriku sibuk setiap hari supaya aku tidak memikirkan kamu terus *eeaaaa

Kita sama-sama tau bahwa kita bukanlah orang yang senang membagi hal-hal yang terlalu pribadi di media sosial. Terkadang tanganku gatal ingin menulis tentang ratusan kisah kita. Aku pun begitu ingin dunia tau bahwa aku sekarang punya seseorang tempat aku pulang, tapi apa daya peringatanmu terlalu tajam kasih... dan aku bakal dibully lagi sama kamu gara-gara nulis hal yang menye-menye.

Aku masih ingat dengan jelas bagaimana kita berkenalan dan bagaimana aku terbiasa ada kamu setiap hari meski kita jauh. Aku masih ingat pertama kali kita bertemu. Jangan marah kasih... aku sedikit lupa kapan tepatnya aku mulai suka padamu. Kapan aku mulai sayang? kapan aku mulai selalu merasa kehilangan jika tidak mendengar kabarmu seharian? aku egois yah? 

Yang jelas AKU SUKA SAMA KAMU !!

Aku suka kamu yang sederhana 
Aku suka kamu yang dewasa
Aku suka kamu yang tidak sombong
Aku suka kamu yang sangat sabar dalam menghadapi sikap kekanak-kanakanku 
Aku suka kamu yang kadang bersikap manja 
Aku suka kamu yang mulai sering bilang sayang 
Aku suka kamu yang sering mengalah untuk kita
Aku suka kamu yang rela mengantarku pulang malam-malam ditengah hujan
Aku suka kamu yang tiba-tiba marah karna ku goda. Kamu sendiri tau menggodamu adalah hiburan buatku >____< 
Aku suka kamu yang rela mengorbankan waktumu bersama teman-teman jika aku mulai merengek kangen
Aku suka kamu yang sering tertawa tanpa jeda 
Aku suka kamu yang selalu menaruh perhatian meski kadang merubah moodmu
Aku suka kamu yang kadang bersikap lucu 
Aku suka kamu yang merayuku ketika kesal. dan entah mengapa aku selalu saja kalah?
Aku suka kamu yang melajukan motormu pelan, akupun berharap rumahku berjarak 1.000 kilometer lagi agar bisa ku nikmati lebih lama saat bersamamu.  
Aku suka kamu yang pasang tampang protes karna karena kebawelanku

Pokoknya AKU SUKA KAMU!

Hanya saja, aku tak pernah suka saat punggungmu mulai menghilang di belokan ujung rumahku.

Seperti sesuatu dibagi dengan nol rasanya = tak terdefinisi.

Aku mulai sering haus melihatmu. 

Maaf masih suka ragu, masih suka tidak dewasa, masih suka tanya aneh-aneh, masih suka emosian, masih suka ngambekan, masih suka tidak mau tau dengan keadaanmu, masih suka maksa-maksa, masih suka keras kepala, masih suka uring-uringan dan masih suka egois. Jika itu semua terjadi lagi kamu cuma perlu ingat satu hal bahwa aku sedang kangen. Aku tidak punya alasan lain dibalik melakukan hal itu semua. Aku punya begitu banyak kekurangan aku harap kamu bersabar menerima aku yang seperti ini. Aku juga berjanji akan menerima kamu dengan segala kekurangan dan kelebihan. Karena didunia yang besar ini kamu adalah dunia kecilku. 

Akh... kamu janji yah, kita sama-sama lari sampai di Garis Finish.


Terakhir, tapi jauh lebih penting di atas segalanya, terima kasih kepada Tuhan, yang telah merancang sebuah sistem yang begitu kompleks untukku. Terima kasih telah menyiapkan labirin yang luar biasa yang mengharuskan aku untuk berusaha dan berlari ke sana kemari antara takdir satu ke takdir lainnya sebelum akhirnya aku berhenti dan berjalan pada takdir yang ini. 

Dan tentu saja, Terima kasih sudah bertahan bersamaku sampai hari ini. Makasih yaaaa Sayaaang!!! #teriak biar kedengeran >.<




#Kamar berseprei Chelsea
Mulai ditulis tanggal 28 Maret 2017 selesai pada tanggal 03 Juli 2017. 
Pukul 00.09 WIT







You May Also Like

0 comments