Duh... sudah 2 tahun blog ini aku tinggal, nampak sudah berbau apek dan bersarang laba-laba saking lamanya.
Holaaa guys... Kali ini aku cuma mau flash back singkat saja kejadian-kejadian yang menurutku berkesan yang terjadi selama 2 tahun ini, mungkin ada yang ingin tau heheh... *Geer
Tahun 2014
Masih mahasiswa yang belum move on dari skripsi. Sepanjang tahun ini kerjanya cuma nguber-nguber dosen pembimbing, ga ada di kampus samperin kerumahnya. Ga ada dirumahnya samperin ke tempat tongkrongannya. Draft skripsi yang masih bersih, mulus tak bernoda yang ku bawa dari rumah ketika dibalikin DosBing a.k.a Dosen Pembimbing, wew penuh coret-coretan jejak vandalisme. Yah aku cuma bisa berlapang dada saja seperti judul lagu dari mas-mas kece Sheila On 7. Revisi lagi revisi lagi. Motto dari aku sendiri " Tuhan bersama mahasiswa tingkat akhir" tercipta saking frustasinya revisi berulang kali.
Jump to Bulan April Tahun 2015
Ujian Sarjana.
Kejadian ga akan pernah bakal ku lupa tepat pas di hari ujian maha penting. Jadi gini ceritanya mungkin karena terlalu deg-degan mau ujian, aku melupakan satu map penuh materi presentasi yang sudah susah payah ku buat sehari sebelumnya. Oh God... panik, bagaimana bisa aku lupakan presentasi maha penting itu? Ujian tinggal 20 menit dan aku ga punya waktu untuk balik lagi ke rumah yang memakan waktu sejam. Huhuhu...*duduk dipojokan sambil mengutuk diri. Tapi untung saja adikku bersedia anterin materi presentasinya dengan tepat waktu.
*Thankss dek bighug :) Finally I made it. Aku sarjana sekarang *halah lebay.
Masih di bulan yang sama aku wisuda. Ga ada yang spesial dari wisuda selain duduk seharian bercucuran keringat dengan jubah hitam kebesaran bersama ratusan orang lainnya.
Bye-bye masa mahasiswa.
Pertengahan Tahun 2015
Aku terdampar di Kota Angin Mamiri. Ngapain? Jalan-jalan?? Ya ga lah, ada misi penting yang harus dituntaskan untuk beberapa bulan kedepan. Tapi ya sama jalan-jalan juga sih dikit, ke Bantimurung liatin kupu-kupu, ke Benteng Fort Rotterdam. Saban sore ke Pantai Losari liatin sunset. Eh bukan pantai sih, itu anjungan. Kalo malam disitu rame banget kayak pasar malam. Ada atraksi foto-foto pake ular segala. Aku suka sekali pasar malam banyak jajanan, banyak orang mainan gelembung sabun *halah emang masa kecil kurang bahagia. Akhir tahun pertualangan di Makassar selesai.
Tahun 2016
Tahun ini banyak pelajaran hidup yang ku alami. Mulai dari kepergian seorang anggota keluarga pada awal tahun. Terpukul? Iya sangat. Masih terekam jelas saat aku tertunduk menangis di koridor rumah sakit, mengutuk diri sendiri mengapa di saat terakhir kami semua tidak ada bersama beliau. Belum genap 3 bulan, kami kehilangan lagi seorang anggota keluarga. Mengapa begitu banyak duka cita tahun ini? Satu pelajaran yang bisa ku ambil dari kehilangan ini bahwa setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Maka hargailah setiap pertemuan dengan baik. Aku betul kan??
The last but not the least,
Aku memiliki seorang pria. Hubungan kami lancar, selancar jalan tol :) meskipun masih banyak rintangan di depan tapi kami berusaha mewujudkan semua yang kami impikan. Doakan. Kadang ketika malam membayang pertanyaan demi pertanyaan merasuk di kepala seperti, Is he the one? Apakah aku pantas untuknya? Apa kami akan bisa bersama? Apakah aku sudah memilih yang betul? Apa aku akan bahagia bersamanya? Apa aku akan bisa menerima semua kekurangannya? Apa dialah orangnya, teman yang ingin ku habiskan hidup bersama?? Apa keluarganya akan menerimaku dengan baik karena kami berbeda budaya? *Somebody please tell me the answers. Dan aku masih berjuang dengan perasaan yang setiap hari masih berubah-ubah. Dan dia masih berkilo-kilo jauhnya dari pandangan mataku *huft... Aku hanya bisa memutar kembali memori terakhir ketika kami bertemu. Aku berharap kami akan bisa mengalahkan jarak.